Gunung Putri Tidur - Awalnya dulu tidak percaya ada gunung putri tidur, tapi setelah memperhatikannya dari kejauhan memang nampak serangkaian bukit itu seolah seorang putri yang sedang tertidur, lengkap dari ujung kaki sampai ujung kepala, tidak salah jika orang setempat memberi nama gunung Putri Tidur, rangkaian pegunungan yang berderet dari gunung Kawi Malang Selatan sampai gunung Panderman Batu.
Meskipun setelah dari dekat kesan putri tidur sudah tidak tampak lagi, bagi orang asli Malang barangkali gunung ini sudah tidak asing lagi, tapi bagi pendatang akan asing kecuali setelah melihatnya sendiri, letak gunung tersebut +/- 7 km ke arah barat kota Dinoyo Malang, bisa melalui jalan MT. Haryono /XII Pasar Dinoyo lama atau jalan Gajahyana Malang. sejalan dengan arah rumah di perumahan Vila Bukit Tidar, terus lurus menuju kebarat dengan kondisi jalan mulus menanjak tapi bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, hanya jika menggunakan roda empat kendaraannya tidak bisa masuk lokasi harena harus parkir di depan jalan.
Setiap hari minggu dan hari-hari libur ternyata tempat ini ramai sekali pengunjungnya usia tua muda sampai anak-anak karena memang tempat ini cocok bagi yang ingin ngadem, apalagi ternyata tempat ini telah dijadikan sebagai bumi perkemahan dan outbond, sayangnya secara umum kawasan ini belum dikelola dengan serius sehingga nampak di sana sini kurang perarawatan.
Layaknya daerah pegunungan dengan hawa sejuknya, kiri-kanan dipenuhi perkebunan jeruk manis yang dijadikan sentra wisata petik jeruk dan hutan pinus yang rimbun di kawasan puncaknya ditambah dengan aliran sungai kecil dengan air yang begitu jernih dan dihiasi hamparan berbatu. Dengan tarif masuk murah meriah Rp. 5.000,00 sudah termasuk ongkos parkir kita bisa menikmati keindahan alam ini, sayangnya kita perlu membawa perbekalan makan yang cukup karena ditempat ini belum ada penjual makanan yang memadai.
Jika sobat-sobat kebetulan ke Malang tidak ada salahnya mencoba mengunjungi tempat ini, untuk menikmati keindahan gunung putri tidur, akhirnya maafkan bila produk foto-fotonya jelek.
petikan ayat :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi silih bergantinya malam dan siang bahtera yg berlayar di laut membawa apa yg berguna bagi manusia dan apa yg Allah turunkan dari langit berupa air lalu degann air itu Dia hidupkan bumi setelah matinya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yg dikendalikan di antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda bagi kaum yg berakal”. .(Al Baqoroh 164)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan dalam penciptaan langit dan bumi. (Seraya berkata) Ya Tuhan kami, tidaklah kau ciptakan ini sia-sia. Maha Suci Engkau dan jauhkanlah kami dari api neraka.”(Al Imron 190-191)
Ada ‘Putri Tidur’ Di Gunung Panderman Malang
Kalau di Malaysia ada pegunungan yang bentuknya seperti seorang wanita hamil yang sedang berbaring (lihat “Menikmati Keangkuhan Batuan Marmer di Pulau Langkawi” maka Indonesia pun tak mau ketinggalan. Di Malang, Jawa Timur bisa kita temui sebuah rentetan pegunungan yang jika dilihat dari samping, bentuknya seperti putri yang sedang tidur. Subhanallah..
Masyarakat setempat lalu memberikan nama “pegunungan Putri Tidur”. Pegunungan Putri Tidur yang merupakan rangkaian Gunung Panderman ini terletak di sebelah barat Malang atau wilayah Batu. Untuk mengobati rasa penasaran bagi yang belum pernah melihat keeksotisan pegunungan Putri Tidur, bisa melihat gambar di bawah ini.
Gunung Panderman Sang Putri Tidur
Pernahkah Anda membaca dongeng Putri Tidur dari Eropa? Ternyata di negeri kita pun ada seorang putri tidur. Namun, rupanya putri tidur itu bukanlah sebuah dongeng melainkan sebuah gunung. Ya, namanya Gunung Panderman sang putri Tidur. Kenapa gunung ini disebut putri tidur?
Sang Putri Tidur ini sebenarnya barisan bukit yang jika dilihat dari kejauhan seperti sosok seorang putri yang sedang tidur. Rangkaian bukit tersebut berbaris dari Gunung Kawi sampai Gunung Panderman. Gunung Kawi membentuk kepala sang putri, sementara Gunung Panderman membentuk bagian kaki sang putri. Gunung ini kerap didatangi orang-orang yang ingin mendapatkan pesugihan.
Bagi Anda yang berada di Kota Malang tentunya sudah tidak asing dengan Gunung yang berada di sebelah barat Kota Malang. Bagi Anda yang ingin menikmati wisata di Kota Malang dapat mengunjungi Gunung Panderman sebagai salah satu agenda liburan Anda di Kota Malang. Gunung ini menjadi favorit para wisatawan dan pendaki gunung yang ingin menikmati keindahan alam pegunungan. Para pendaki dapat melalui beberapa jalur untuk melakukan penjelajahan ke Gunung Panderman. Salah satu jalur yang biasa dilalui oleh para pendaki dan wisatawan yaitu melalui jalur menuju Desa Pesanggarahan. Selanjutnya, dari Desa Pesanggarahan menuju Dusun Toyomerto kemudian menuju Dusun Tirtomoya. Dari sana, Anda dapat melakukan pendakian.
Gunung Panderman pun terkenal sebagai bumi perkemahan sehingga banyak dikunjungi wisatawan yang ingin berkemah. Selain itu, Gunung ini ternyata banyak dikunjungi pada saat liburan. Para pengunjung umumnya ingin menikmati keindahan alam sang putri tidur berupa pepohonan dan aliran sungai yang masih jernih. Udara di sana sangatlah sejuk sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin mengirup udara segar sehingga dapat menikmati pesona keindahan Gunung Panderman Sang Putri Tidur.
Bagi para pengunjung juga dapat menikmati perkebunan jeruk manis yang terdapat di Gunung Panderman. Lokasi perkebunan jeruk manis ini dijadikan tempat wisata petik jeruk. Hmm…pastinya sangat menyenangkan menikmati keindahan alam ditemani udara yang sejuk serta jeruk manis yang menghilangkan dahaga setelah mendaki gunung. Anda juga dapat menikmati keindahan hutan pinus yang berbaris di Gunung Panderman sang Putri Tidur.
Meskipun setelah dari dekat kesan putri tidur sudah tidak tampak lagi, bagi orang asli Malang barangkali gunung ini sudah tidak asing lagi, tapi bagi pendatang akan asing kecuali setelah melihatnya sendiri, letak gunung tersebut +/- 7 km ke arah barat kota Dinoyo Malang, bisa melalui jalan MT. Haryono /XII Pasar Dinoyo lama atau jalan Gajahyana Malang. sejalan dengan arah rumah di perumahan Vila Bukit Tidar, terus lurus menuju kebarat dengan kondisi jalan mulus menanjak tapi bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, hanya jika menggunakan roda empat kendaraannya tidak bisa masuk lokasi harena harus parkir di depan jalan.
Setiap hari minggu dan hari-hari libur ternyata tempat ini ramai sekali pengunjungnya usia tua muda sampai anak-anak karena memang tempat ini cocok bagi yang ingin ngadem, apalagi ternyata tempat ini telah dijadikan sebagai bumi perkemahan dan outbond, sayangnya secara umum kawasan ini belum dikelola dengan serius sehingga nampak di sana sini kurang perarawatan.
Layaknya daerah pegunungan dengan hawa sejuknya, kiri-kanan dipenuhi perkebunan jeruk manis yang dijadikan sentra wisata petik jeruk dan hutan pinus yang rimbun di kawasan puncaknya ditambah dengan aliran sungai kecil dengan air yang begitu jernih dan dihiasi hamparan berbatu. Dengan tarif masuk murah meriah Rp. 5.000,00 sudah termasuk ongkos parkir kita bisa menikmati keindahan alam ini, sayangnya kita perlu membawa perbekalan makan yang cukup karena ditempat ini belum ada penjual makanan yang memadai.
Jika sobat-sobat kebetulan ke Malang tidak ada salahnya mencoba mengunjungi tempat ini, untuk menikmati keindahan gunung putri tidur, akhirnya maafkan bila produk foto-fotonya jelek.
petikan ayat :
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi silih bergantinya malam dan siang bahtera yg berlayar di laut membawa apa yg berguna bagi manusia dan apa yg Allah turunkan dari langit berupa air lalu degann air itu Dia hidupkan bumi setelah matinya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yg dikendalikan di antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda bagi kaum yg berakal”. .(Al Baqoroh 164)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan dalam penciptaan langit dan bumi. (Seraya berkata) Ya Tuhan kami, tidaklah kau ciptakan ini sia-sia. Maha Suci Engkau dan jauhkanlah kami dari api neraka.”(Al Imron 190-191)
Ada ‘Putri Tidur’ Di Gunung Panderman Malang
Kalau di Malaysia ada pegunungan yang bentuknya seperti seorang wanita hamil yang sedang berbaring (lihat “Menikmati Keangkuhan Batuan Marmer di Pulau Langkawi” maka Indonesia pun tak mau ketinggalan. Di Malang, Jawa Timur bisa kita temui sebuah rentetan pegunungan yang jika dilihat dari samping, bentuknya seperti putri yang sedang tidur. Subhanallah..
Masyarakat setempat lalu memberikan nama “pegunungan Putri Tidur”. Pegunungan Putri Tidur yang merupakan rangkaian Gunung Panderman ini terletak di sebelah barat Malang atau wilayah Batu. Untuk mengobati rasa penasaran bagi yang belum pernah melihat keeksotisan pegunungan Putri Tidur, bisa melihat gambar di bawah ini.
Gunung Panderman Sang Putri Tidur
Pernahkah Anda membaca dongeng Putri Tidur dari Eropa? Ternyata di negeri kita pun ada seorang putri tidur. Namun, rupanya putri tidur itu bukanlah sebuah dongeng melainkan sebuah gunung. Ya, namanya Gunung Panderman sang putri Tidur. Kenapa gunung ini disebut putri tidur?
Sang Putri Tidur ini sebenarnya barisan bukit yang jika dilihat dari kejauhan seperti sosok seorang putri yang sedang tidur. Rangkaian bukit tersebut berbaris dari Gunung Kawi sampai Gunung Panderman. Gunung Kawi membentuk kepala sang putri, sementara Gunung Panderman membentuk bagian kaki sang putri. Gunung ini kerap didatangi orang-orang yang ingin mendapatkan pesugihan.
Bagi Anda yang berada di Kota Malang tentunya sudah tidak asing dengan Gunung yang berada di sebelah barat Kota Malang. Bagi Anda yang ingin menikmati wisata di Kota Malang dapat mengunjungi Gunung Panderman sebagai salah satu agenda liburan Anda di Kota Malang. Gunung ini menjadi favorit para wisatawan dan pendaki gunung yang ingin menikmati keindahan alam pegunungan. Para pendaki dapat melalui beberapa jalur untuk melakukan penjelajahan ke Gunung Panderman. Salah satu jalur yang biasa dilalui oleh para pendaki dan wisatawan yaitu melalui jalur menuju Desa Pesanggarahan. Selanjutnya, dari Desa Pesanggarahan menuju Dusun Toyomerto kemudian menuju Dusun Tirtomoya. Dari sana, Anda dapat melakukan pendakian.
Gunung Panderman pun terkenal sebagai bumi perkemahan sehingga banyak dikunjungi wisatawan yang ingin berkemah. Selain itu, Gunung ini ternyata banyak dikunjungi pada saat liburan. Para pengunjung umumnya ingin menikmati keindahan alam sang putri tidur berupa pepohonan dan aliran sungai yang masih jernih. Udara di sana sangatlah sejuk sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin mengirup udara segar sehingga dapat menikmati pesona keindahan Gunung Panderman Sang Putri Tidur.
Bagi para pengunjung juga dapat menikmati perkebunan jeruk manis yang terdapat di Gunung Panderman. Lokasi perkebunan jeruk manis ini dijadikan tempat wisata petik jeruk. Hmm…pastinya sangat menyenangkan menikmati keindahan alam ditemani udara yang sejuk serta jeruk manis yang menghilangkan dahaga setelah mendaki gunung. Anda juga dapat menikmati keindahan hutan pinus yang berbaris di Gunung Panderman sang Putri Tidur.
Posted by candra aditya on Rabu, 19 Februari 2014 - Rating: 4.5
Title : Gunung Putri Tidur
Description : Gunung Putri Tidur - Awalnya dulu tidak percaya ada gunung putri tidur, tapi setelah memperhatikannya dari kejauhan memang nampak serangkaia...
Description : Gunung Putri Tidur - Awalnya dulu tidak percaya ada gunung putri tidur, tapi setelah memperhatikannya dari kejauhan memang nampak serangkaia...
izin copy gambarnya ya
BalasHapus