Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, eks Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah. Candi ini dikategorikan sebagai candi Hindu karena ditemukannya obyek pujaan lingga dan yoni. Candi ini digolongkan kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena banyaknya obyek-obyek lingga dan yoni yang melambangkan seksualitas. Candi Sukuh telah diusulkan ke UNESCO untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia sejak tahun 1995.
Sejarah singkat penemuan
Situs candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, arkeolog Belanda, melakukan penelitian. Pemugaran pertama dimulai pada tahun 1928.
Lokasi candi
Lokasi candi Sukuh terletak di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian kurang lebih 1.186 meter di atas permukaan laut pada koordinat 07o37, 38’ 85’’ Lintang Selatan dan 111o07,. 52’65’’ Bujur Barat. Candi ini terletak di Dukuh Berjo, Desa Sukuh, kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini berjarak kurang lebih 20 kilometer dari kota Karanganyar dan 36 kilometer dari Surakarta.
Struktur bangunan candi
Denah candi Sukuh.
Bangunan candi Sukuh memberikan kesan kesederhanaan yang mencolok pada para pengunjung. Kesan yang didapatkan dari candi ini sungguh berbeda dengan yang didapatkan dari candi-candi besar di Jawa Tengah lainnya yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru. Struktur ini juga mengingatkan para pengunjung akan bentuk-bentuk piramida di Mesir.
Kesan kesederhanaan ini menarik perhatian arkeolog termashyur Belanda, W.F. Stutterheim, pada tahun 1930. Ia mencoba menjelaskannya dengan memberikan tiga argumen. Pertama, kemungkinan pemahat Candi Sukuh bukan seorang tukang batu melainkan tukang kayu dari desa dan bukan dari kalangan keraton. Kedua, candi dibuat dengan agak tergesa-gesa sehingga kurang rapi. Ketiga, keadaan politik kala itu dengan menjelang keruntuhan Majapahit, tidak memungkinkan untuk membuat candi yang besar dan megah.
Para pengunjung yang memasuki pintu utama lalu memasuki gapura terbesar akan melihat bentuk arsitektur khas bahwa ini tidak disusun tegak lurus namun agak miring, berbentuk trapesium dengan atap di atasnya.
Batu-batuan di candi ini berwarna agak kemerahan, sebab batu-batu yang dipakai adalah jenis andesit..
Teras pertama candi
Gapura utama candi Sukuh.
Pada teras pertama terdapat gapura utama. Pada gapura ini ada sebuah sangkala dalam bahasa Jawa yang berbunyi gapura buta abara wong. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gapura sang raksasa memangsa manusia”. Kata-kata ini memiliki makna 9, 5, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1359 Saka atau tahun 1437 Masehi.
Teras kedua candi
Gapura pada teras kedua sudah rusak. Di kanan dan kiri gapura terdapat patung penjaga pintu atau dwarapala yang biasa ada, namun dalam keadaan rusak dan sudah tidak jelas bentuknya lagi. Gapura sudah tidak beratap dan pada teras ini tidak terdapat banyak patung-patung. Pada gapura ini terdapat sebuah candrasangkala dalam bahasa Jawa yang berbunyi gajah wiku anahut buntut yang berarti “Gajah pendeta menggigit ekor” dalam bahasa Indonesia. Kata-kata ini memiliki makna 8, 7, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1378 Saka atau tahun 1456 Masehi.
Teras ketiga candi
Pada teras ketiga ini terdapat pelataran besar dengan candi induk dan beberapa relief di sebelah kiri serta patung-patung di sebelah kanan. Jika para pengunjung ingin mendatangi candi induk yang suci ini, maka batuan berundak yang relatif lebih tinggi daripada batu berundak sebelumnya harus dilalui. Selain itu lorongnya juga sempit. Konon arsitektur ini sengaja dibuat demikian. Sebab candi induk yang mirip dengan bentuk vagina ini, menurut beberapa pakar memang dibuat untuk mengetes keperawanan para gadis. Menurut cerita, jika seorang gadis yang masih perawan mendakinya, maka selaput daranya akan robek dan berdarah. Namun apabila ia tidak perawan lagi, maka ketika melangkahi batu undak ini, kain yang dipakainya akan robek dan terlepas.
Tepat di atas candi utama di bagian tengah terdapat sebuah bujur sangkar yang kelihatannya merupakan tempat menaruh sesajian. Di sini terdapat bekas-bekas kemenyan, dupa dan hio yang dibakar, sehingga terlihat masih sering dipergunakan untuk bersembahyang.
Kemudian pada bagian kiri candi induk terdapat serangkaian relief-relief yang merupakan mitologi utama Candi Sukuh dan telah diidentifikasi sebagai relief cerita Kidung Sudamala. Urutan reliefnya adalah sebagai berikut.
Relief pertama.
Di bagian kiri dilukiskan sang Sahadewa atau Sadewa, saudara kembar Nakula dan merupakan yang termuda dari para Pandawa Lima. Kedua-duanya adalah putra Prabu Pandu dari Dewi Madrim, istrinya yang kedua. Madrim meninggal dunia ketika Nakula dan Sadewa masih kecil dan keduanya diasuh oleh Dewi Kunti, istri utama Pandu. Dewi Kunti lalu mengasuh mereka bersama ketiga anaknya dari Pandu: Yudhistira, Bima dan Arjuna. Relief ini menggambarkan Sadewa yang sedang berjongkok dan diikuti oleh seorang punakawan atau pengiring. Berhadapan dengan Sadewa terlihatlah seorang tokoh wanita yaitu Dewi Durga yang juga disertai seorang punakawan.
Relief kedua.
Pada relief kedua ini dipahat gambar Dewi Durga yang telah berubah menjadi seorang raksasi (raksasa wanita) yang berwajah mengerikan. Dua orang raksasa mengerikan; Kalantaka dan Kalañjaya menyertai Batari Durga yang sedang murka dan mengancam akan membunuh Sadewa. Kalantaka dan Kalañjaya adalah jelmaan bidadara yang dikutuk karena tidak menghormati Dewa sehingga harus terlahir sebagai para raksasa berwajah buruk. Sadewa terikat pada sebuah pohon dan diancam dibunuh dengan pedang karena tidak mau membebaskan Durga. Di belakangnya terlihat antara lain ada Semar. Terlihat wujud hantu yang melayang-layang dan di atas pohon sebelah kanan ada dua ekor burung hantu. Lukisan mengerikan ini kelihatannya ini merupakan lukisan di hutan Setra Gandamayu (Gandamayit) tempat pembuangan para dewa yang diusir dari sorga karena pelanggaran.
Relief ketiga.
Pada bagian ini digambarkan bagaimana Sadewa bersama punakawannya, Semar berhadapan dengan pertapa buta bernama Tambrapetra dan putrinya Ni Padapa di pertapaan Prangalas. Sadewa akan menyembuhkannya dari kebutaannya.
Relief keempat.
Adegan di sebuah taman indah di mana sang Sadewa sedang bercengkerama dengan Tambrapetra dan putrinya Ni Padapa serta seorang punakawan di pertapaan Prangalas. Tambrapetra berterima kasih dan memberikan putrinya kepada Sadewa untuk dinikahinya.
Relief kelima
Lukisan ini merupakan adegan adu kekuatan antara Bima dan kedua raksasa Kalantaka dan Kalañjaya. Bima dengan kekuatannya yang luar biasa sedang mengangkat kedua raksasa tersebut untuk dibunuh dengan kuku pañcanakanya.
Patung-patung sang Garuda
Prasasti sukuh.
Lalu pada bagian kanan terdapat dua buah patung Garuda yang merupakan bagian dari cerita pencarian tirta amerta (air kehidupan) yang terdapat dalam kitab Adiparwa, kitab pertama Mahabharata. Pada bagian ekor sang Garuda terdapat sebuah prasasti.
Kemudian sebagai bagian dari kisah pencarian amerta tersebut di bagian ini terdapat pula tiga patung kura-kura yang melambangkan bumi dan penjelmaan Dewa Wisnu. Bentuk kura-kura ini menyerupai meja dan ada kemungkinan memang didesain sebagai tempat menaruh sesajian. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong melambangkan Gunung Mandaragiri yang diambil puncaknya untuk mengaduk-aduk lautan mencari tirta amerta.
Beberapa bangunan dan patung lainnya
Selain candi utama dan patung-patung kura-kura, garuda serta relief-relief, masih ditemukan pula beberapa patung hewan berbentuk celeng (babi hutan) dan gajah berpelana. Pada zaman dahulu para ksatria dan kaum bangsawan berwahana gajah.
Lalu ada pula bangunan berelief tapal kuda dengan dua sosok manusia di dalamnya, di sebelah kiri dan kanan yang berhadapan satu sama lain. Ada yang berpendapat bahwa relief ini melambangkan rahim seorang wanita dan sosok sebelah kiri melambangkan kejahatan dan sosok sebelah kanan melambangkan kebajikan. Namun hal ini belum begitu jelas.
Kemudian ada sebuah bangunan kecil di depan candi utama yang disebut candi pewara. Di bagian tengahnya, bangunan ini berlubang dan terdapat patung kecil tanpa kepala. Patung ini oleh beberapa kalangan masih dikeramatkan sebab seringkali diberi sesajian.
Candi Sukuh, candi yang terkenal akan relief dan arca – arcanya yang tidak lazim dan nyeleneh dibanding candi – candi lain di Indonesia, bahkan begitu uniknya, mungkin relief – relief di Candi Khajuharo, India yang dapat menandinginya !!
Bacpacker ke Candi Sukuh
Berhubung Candi Sukuh merupakan wisata andalan Kabupaten Karanganyar, maka tak susah untuk menuju Candi Sukuh ini
> Dari Solo, kita dapat naik bus jurusan Solo – Tawangmangu dengan biaya Rp 4.000,- dan turun di Terminal Pandaan.
> Dari Terminal Karangpandan banyak sekali bus ¾ dan angkudes. Naiklah yang menuju Pertigaan Nglorog dan mintalah kepada supirnya untuk menurunkan kita di pertigaan Nglorog. Biaya Rp 2.500,- sampai Rp 3.000,-
> Dari Pertigaan Nglorog ke Candi Sukuh masih jauh. Sangat disarankan untuk naik ojek yang merupakan kendaraan umum satu – satunya yang menuju ke Candi Sukuh karena jalannya yang naik terjal [kalau sendiri dan ingin hemat, silahkan berjalan kaki, tapi kalau tidak terbiasa naik gunung, jangan salahkan siapapn jika ambruk di tengah jalan]
> Biaya ojek sekali jalan Rp 5.000,- karena tak ada ojek di Candi Sukuh, maka suruhlah pak ojeknya menunggu, tentunya dengan menambah biaya lagi, atau jika sekalian ingin ke Candi Ceto bisa negosiasi harga terlebih dahulu !
> Biaya retribusi Candi Sukuh Rp 2.500,-
Jam lima pagi naik bus jurusan Tawangmangu dari Terminal Tirtonadi Solo, sekitar jam setengah tujuh pagi baru nyampai. Perjalanan sekitar satu setengah jam. Ternyata Terminal Karangpandan merupakan terminal yang ramai dan kita bakalan tahu kalau sudah sampai di terminal ini.
Naik bus jurusan Nglorog dan turun di pertigaan Nglorog. Hampir tiga puluh menit baru sampai dan kita sudah disambut dengan tukang ojek. Negosiasi harga, deal naik ojek ke Candi Sukuh. Jam setengah delapan kurang tiba di Candi Sukuh. Maka kami berjalan ke bawah, menuju pintu gerbang di teras pertama. Pintu gerbangnya besar, berbentuk paduraksa, maksudnya pintu gerbang yang dilengkapi dengan atap. Pintu gerbang ini diberi pagar pada jalan masuknya. Di sana ada sebuah relief lingga dan yoni dalam bentuk sebenarnya !!
Sejarah dan Legenda
Info yang beredar di internet menyebutkan kalau relief tersebut digunakan untuk mengetes keperawanan wanita, bla…bla…bla…. JANGAN PERCAYA !! Di setiap candi Hindu selalu ada lingga dan yoni !! Dan lingga dan yoni di Candi Sukuh bertujuan untuk meruwat yaitu menyembuhkan atau menghilangkan segala kekotoran di hati. Juga ada yang mengatakan supaya kita tidak sombong karena pada dasarnya manusia tercipta karena pertemuan sel sperma dan sel telur. Karena lingga dan yoni satu – satunya di Indonesia, bahkan di dunia dengan bentuk seunik ini, pagar di pintu masuk gapura dibuat agar tak ada orang yang sembarang masuk ke sini dan menginjak – injak reliefnya.
Pada sisi sayap utara gapura ini terdapat relief raksasa menggigit ekor ular, dibaca gapura buta anahut buntut (gapura raksasa menggigit ekor ular) yang merupakan sengkalan memet (sandi angka tahun) dan berarti tahun 1359 Saka atau tahun 1437 M. Tahun tersebut dipercaya sebagai tahun selesainya pembuatan candi.
Pada sisi sayap selatan terdapat relief raksasa memakan manusia, dibaca gapura buta mangan wong, (gapura raksasa memakan manusia), juga merupakan sangkalan memet dengan arti tahun 1359 Saka atau tahun 1437 M.
Dari Teras Ke Teras
Selepas gapura paduraksa ini kita akan memasuki teras satu. Di teras ini hanya terdapat tiga panil relief yang diletakkan pada pojok kiri teras. Lanjut dari teras satu, kita akan memasuki teras kedua. Gapura bentar menuju teras kedua ini kondisinya masih bagus walau bagian badan dan atasnya sudah hilang. Gapura ini polos tanpa relief maupun hiasan, bahkan batuan pagar di penyusun teras kedua mulai runtuh.
Di teras kedua keadaannya hampir sama dengan teras pertama. Bedanya, di teras ini hanya terdapat beberapa potongan batu berukir yang sebagian tertanam di tanah. Sepertinya para ahli tak mengetahui batuan tersebut milik bangunan yang mana.
Gapura bentar menuju teras ketiga memiliki keadaan yang lebih buruk daripada gapura bentar menuju teras kedua. Di depan gapura ini terdapat sepasang arca dwarapala dalam kondisi aus dan berukuran mungil. Arca dwarapala ini memiliki kemiripan dengan arca dwarapala di Situs Menggung.
Teras ketiga merupakan teras paling sakral dan suci di Candi Sukuh ini. Di teras inilah terdapat Candi utama dengan bentuk trapesium berdenah dasar 15 m2 dan tinggi mencapai 6 m yang mengingatkan kita akan piramida – piramida suku maya di Meksiko.
Teras ketiga merupakan teras yang kaya akan relief dan juga arca – arca yang hampir kesemuanya tanpa kepala. Relief – relief di teras ini menceritakan kisah Sudamala dan Garudheya yang keduanya mengandung arti pengruwatan. Pengruwatan sendiri berarti menangkal atau melepaskan kekuatan buruk yang mempengaruhi kehidupan seseorang akibat ciri-ciri tertentu yang dimilikinya. Karena relief – relief ini pula, para ahli menduga Candi Sukuh dibangun untuk pengruwatan.
Di depan candi utama ini terdapat candi kecil atau candi perwara yang berisikan arca kecil yang juga tanpa kepala. Arca setinggi setengah meter ini dipercaya sebagai Ki Pocitro atau Ki Ageng Sukuh yang merupakan penunggu Komplek Candi Sukuh. Semasa hidup, ki Ageng Sukuh adalah pemuka agama Hindu yang bertahan dan melawan masuknya Islam. Dipercaya setelah wafat dimakamkan atau diabukan di candi perwara ini walau tak ada bukti tentang hal ini.
Coba juga perhatikan beberapa relief dan arca di teras ketiga ini. Beberapa arca dan reliefnya menggambarkan lingga (maaf, alat kelamin laki – laki) secara langsung dan tentunya arcanya tanpa kepala. Relief – relief dan arca – arca unik dan lain dari biasanya ini hanya dapat dijumpai di Candi Sukuh saja ! Dugaan menghilangnya kepala pada arca – arca ini adalah akibat dipenggal oleh pasukan Raden Patah dari Kerajaan Demak.
Dibagian tengah atap candi utama terdapat sebuah lingga kosong tanpa yoni. Lingganya sendiri diduga disimpan di Museum Nasional, Jakarta, apalagi mengingat adanya prasasti berbahasa kawi berbentuk lingga dalam bentuk sebenarnya dengan tinggi dua meter yang berada di museum tersebut. Menurut beberapa sumber, dulunya di setiap teras di Candi Sukuh terdapat beberapa rumah panggung seperti di Candi Ceto.
Candi Sukuh, Dulu dan Kini !
Candi Sukuh sendiri berada di lereng barat Gunung lawu, tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Berada pada ketinggian ± 910 mdpl, Candi Sukuh pertama kali ditemukan oleh Johnson, Residen Surakarta pada tahun 1815 dalam keadaan runtuh. Selanjutnya, Candi Sukuh diteliti oleh Van der Vlis (1842), Hoepermans (1864-1867), Verbeek (1889), Knebel dan WF. Stutterheim (1910).
Kompleks Candi Sukuh menempati areal seluas ± 5.500 m2, terdiri dari terdiri atas tiga teras bersusun. Semua gerbang di candi ini beserta candi utama dan candi perwara menghadap ke barat. Candi Sukuh yang unik ini tidak mengikuti Wastu Widya (kitab pedoman pembuatan candi Hindu). Bentuk candi yang berundak – undak seperti punden berundak (bangunan suci masa pra Hindu-Buddha) dikarenakan pada abad ke-15, pengaruh Hinduisme di Jawa mulai memudar, sehingga budaya asli zaman megalitikum mulai bangkit.
Ketika kami berada di teras ketiga ini pula, bapak penjaga loket retribusi dari pemda datang menghampiri kami untuk menyerahkan dua tiket retibusi pada kami (anak kecil ga bayar).
Jika sempat, maka datangilah Rumah Sukuh, sebuah museum untuk meletakkan batu dan arca di candi Sukuh yang belum dapat dirangkai. Untuk kesana, kita dapat berjalan kaki. Belok pada pertigaan tempat parkir (ada plang biru besar bertuliskan Candi Sukuh). Perhatikan kanan jalan. Karena museum berada di kanan jalan.
Candi Sukuh merupakan salah satu candi paling menarik di Asia Tenggara. Candi ini penuh dengan ornamen erotis. Yang tidak kalah unik, bangunannya mirip dengan piramid Suku Maya di Amerika Tengah. Sayang, candi ini belum banyak diketahui orang.
CANDI SUKUH - Candi Erotis yang Belum Banyak Diketahui
Tidak seperti Candi Khajuraho di India yang sudah mendunia, Candi Sukuh memang belum banyak diketahui orang. Jangankan Anda, orang Jogja saja masih banyak yang tidak mengetahui keberadaan candi ini. Mungkin karena letaknya yang terpencil di lereng Gunung Lawu pada ketinggian lebih dari seribu meter dpl.
Sejarah singkat penemuan
Situs candi Sukuh dilaporkan pertama kali pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta. Johnson kala itu ditugasi oleh Thomas Stanford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya The History of Java. Setelah masa pemerintahan Britania Raya berlalu, pada tahun 1842, Van der Vlis, arkeolog Belanda, melakukan penelitian. Pemugaran pertama dimulai pada tahun 1928.
Lokasi candi
Lokasi candi Sukuh terletak di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian kurang lebih 1.186 meter di atas permukaan laut pada koordinat 07o37, 38’ 85’’ Lintang Selatan dan 111o07,. 52’65’’ Bujur Barat. Candi ini terletak di Dukuh Berjo, Desa Sukuh, kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini berjarak kurang lebih 20 kilometer dari kota Karanganyar dan 36 kilometer dari Surakarta.
Struktur bangunan candi
Denah candi Sukuh.
Bangunan candi Sukuh memberikan kesan kesederhanaan yang mencolok pada para pengunjung. Kesan yang didapatkan dari candi ini sungguh berbeda dengan yang didapatkan dari candi-candi besar di Jawa Tengah lainnya yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru. Struktur ini juga mengingatkan para pengunjung akan bentuk-bentuk piramida di Mesir.
Kesan kesederhanaan ini menarik perhatian arkeolog termashyur Belanda, W.F. Stutterheim, pada tahun 1930. Ia mencoba menjelaskannya dengan memberikan tiga argumen. Pertama, kemungkinan pemahat Candi Sukuh bukan seorang tukang batu melainkan tukang kayu dari desa dan bukan dari kalangan keraton. Kedua, candi dibuat dengan agak tergesa-gesa sehingga kurang rapi. Ketiga, keadaan politik kala itu dengan menjelang keruntuhan Majapahit, tidak memungkinkan untuk membuat candi yang besar dan megah.
Para pengunjung yang memasuki pintu utama lalu memasuki gapura terbesar akan melihat bentuk arsitektur khas bahwa ini tidak disusun tegak lurus namun agak miring, berbentuk trapesium dengan atap di atasnya.
Batu-batuan di candi ini berwarna agak kemerahan, sebab batu-batu yang dipakai adalah jenis andesit..
Teras pertama candi
Gapura utama candi Sukuh.
Pada teras pertama terdapat gapura utama. Pada gapura ini ada sebuah sangkala dalam bahasa Jawa yang berbunyi gapura buta abara wong. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Gapura sang raksasa memangsa manusia”. Kata-kata ini memiliki makna 9, 5, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1359 Saka atau tahun 1437 Masehi.
Teras kedua candi
Gapura pada teras kedua sudah rusak. Di kanan dan kiri gapura terdapat patung penjaga pintu atau dwarapala yang biasa ada, namun dalam keadaan rusak dan sudah tidak jelas bentuknya lagi. Gapura sudah tidak beratap dan pada teras ini tidak terdapat banyak patung-patung. Pada gapura ini terdapat sebuah candrasangkala dalam bahasa Jawa yang berbunyi gajah wiku anahut buntut yang berarti “Gajah pendeta menggigit ekor” dalam bahasa Indonesia. Kata-kata ini memiliki makna 8, 7, 3, dan 1. Jika dibalik maka didapatkan tahun 1378 Saka atau tahun 1456 Masehi.
Teras ketiga candi
Pada teras ketiga ini terdapat pelataran besar dengan candi induk dan beberapa relief di sebelah kiri serta patung-patung di sebelah kanan. Jika para pengunjung ingin mendatangi candi induk yang suci ini, maka batuan berundak yang relatif lebih tinggi daripada batu berundak sebelumnya harus dilalui. Selain itu lorongnya juga sempit. Konon arsitektur ini sengaja dibuat demikian. Sebab candi induk yang mirip dengan bentuk vagina ini, menurut beberapa pakar memang dibuat untuk mengetes keperawanan para gadis. Menurut cerita, jika seorang gadis yang masih perawan mendakinya, maka selaput daranya akan robek dan berdarah. Namun apabila ia tidak perawan lagi, maka ketika melangkahi batu undak ini, kain yang dipakainya akan robek dan terlepas.
Tepat di atas candi utama di bagian tengah terdapat sebuah bujur sangkar yang kelihatannya merupakan tempat menaruh sesajian. Di sini terdapat bekas-bekas kemenyan, dupa dan hio yang dibakar, sehingga terlihat masih sering dipergunakan untuk bersembahyang.
Kemudian pada bagian kiri candi induk terdapat serangkaian relief-relief yang merupakan mitologi utama Candi Sukuh dan telah diidentifikasi sebagai relief cerita Kidung Sudamala. Urutan reliefnya adalah sebagai berikut.
Relief pertama.
Di bagian kiri dilukiskan sang Sahadewa atau Sadewa, saudara kembar Nakula dan merupakan yang termuda dari para Pandawa Lima. Kedua-duanya adalah putra Prabu Pandu dari Dewi Madrim, istrinya yang kedua. Madrim meninggal dunia ketika Nakula dan Sadewa masih kecil dan keduanya diasuh oleh Dewi Kunti, istri utama Pandu. Dewi Kunti lalu mengasuh mereka bersama ketiga anaknya dari Pandu: Yudhistira, Bima dan Arjuna. Relief ini menggambarkan Sadewa yang sedang berjongkok dan diikuti oleh seorang punakawan atau pengiring. Berhadapan dengan Sadewa terlihatlah seorang tokoh wanita yaitu Dewi Durga yang juga disertai seorang punakawan.
Relief kedua.
Pada relief kedua ini dipahat gambar Dewi Durga yang telah berubah menjadi seorang raksasi (raksasa wanita) yang berwajah mengerikan. Dua orang raksasa mengerikan; Kalantaka dan Kalañjaya menyertai Batari Durga yang sedang murka dan mengancam akan membunuh Sadewa. Kalantaka dan Kalañjaya adalah jelmaan bidadara yang dikutuk karena tidak menghormati Dewa sehingga harus terlahir sebagai para raksasa berwajah buruk. Sadewa terikat pada sebuah pohon dan diancam dibunuh dengan pedang karena tidak mau membebaskan Durga. Di belakangnya terlihat antara lain ada Semar. Terlihat wujud hantu yang melayang-layang dan di atas pohon sebelah kanan ada dua ekor burung hantu. Lukisan mengerikan ini kelihatannya ini merupakan lukisan di hutan Setra Gandamayu (Gandamayit) tempat pembuangan para dewa yang diusir dari sorga karena pelanggaran.
Relief ketiga.
Pada bagian ini digambarkan bagaimana Sadewa bersama punakawannya, Semar berhadapan dengan pertapa buta bernama Tambrapetra dan putrinya Ni Padapa di pertapaan Prangalas. Sadewa akan menyembuhkannya dari kebutaannya.
Relief keempat.
Adegan di sebuah taman indah di mana sang Sadewa sedang bercengkerama dengan Tambrapetra dan putrinya Ni Padapa serta seorang punakawan di pertapaan Prangalas. Tambrapetra berterima kasih dan memberikan putrinya kepada Sadewa untuk dinikahinya.
Relief kelima
Lukisan ini merupakan adegan adu kekuatan antara Bima dan kedua raksasa Kalantaka dan Kalañjaya. Bima dengan kekuatannya yang luar biasa sedang mengangkat kedua raksasa tersebut untuk dibunuh dengan kuku pañcanakanya.
Patung-patung sang Garuda
Prasasti sukuh.
Lalu pada bagian kanan terdapat dua buah patung Garuda yang merupakan bagian dari cerita pencarian tirta amerta (air kehidupan) yang terdapat dalam kitab Adiparwa, kitab pertama Mahabharata. Pada bagian ekor sang Garuda terdapat sebuah prasasti.
Kemudian sebagai bagian dari kisah pencarian amerta tersebut di bagian ini terdapat pula tiga patung kura-kura yang melambangkan bumi dan penjelmaan Dewa Wisnu. Bentuk kura-kura ini menyerupai meja dan ada kemungkinan memang didesain sebagai tempat menaruh sesajian. Sebuah piramida yang puncaknya terpotong melambangkan Gunung Mandaragiri yang diambil puncaknya untuk mengaduk-aduk lautan mencari tirta amerta.
Beberapa bangunan dan patung lainnya
Selain candi utama dan patung-patung kura-kura, garuda serta relief-relief, masih ditemukan pula beberapa patung hewan berbentuk celeng (babi hutan) dan gajah berpelana. Pada zaman dahulu para ksatria dan kaum bangsawan berwahana gajah.
Lalu ada pula bangunan berelief tapal kuda dengan dua sosok manusia di dalamnya, di sebelah kiri dan kanan yang berhadapan satu sama lain. Ada yang berpendapat bahwa relief ini melambangkan rahim seorang wanita dan sosok sebelah kiri melambangkan kejahatan dan sosok sebelah kanan melambangkan kebajikan. Namun hal ini belum begitu jelas.
Kemudian ada sebuah bangunan kecil di depan candi utama yang disebut candi pewara. Di bagian tengahnya, bangunan ini berlubang dan terdapat patung kecil tanpa kepala. Patung ini oleh beberapa kalangan masih dikeramatkan sebab seringkali diberi sesajian.
Candi Sukuh, candi yang terkenal akan relief dan arca – arcanya yang tidak lazim dan nyeleneh dibanding candi – candi lain di Indonesia, bahkan begitu uniknya, mungkin relief – relief di Candi Khajuharo, India yang dapat menandinginya !!
Bacpacker ke Candi Sukuh
Berhubung Candi Sukuh merupakan wisata andalan Kabupaten Karanganyar, maka tak susah untuk menuju Candi Sukuh ini
> Dari Solo, kita dapat naik bus jurusan Solo – Tawangmangu dengan biaya Rp 4.000,- dan turun di Terminal Pandaan.
> Dari Terminal Karangpandan banyak sekali bus ¾ dan angkudes. Naiklah yang menuju Pertigaan Nglorog dan mintalah kepada supirnya untuk menurunkan kita di pertigaan Nglorog. Biaya Rp 2.500,- sampai Rp 3.000,-
> Dari Pertigaan Nglorog ke Candi Sukuh masih jauh. Sangat disarankan untuk naik ojek yang merupakan kendaraan umum satu – satunya yang menuju ke Candi Sukuh karena jalannya yang naik terjal [kalau sendiri dan ingin hemat, silahkan berjalan kaki, tapi kalau tidak terbiasa naik gunung, jangan salahkan siapapn jika ambruk di tengah jalan]
> Biaya ojek sekali jalan Rp 5.000,- karena tak ada ojek di Candi Sukuh, maka suruhlah pak ojeknya menunggu, tentunya dengan menambah biaya lagi, atau jika sekalian ingin ke Candi Ceto bisa negosiasi harga terlebih dahulu !
> Biaya retribusi Candi Sukuh Rp 2.500,-
Jam lima pagi naik bus jurusan Tawangmangu dari Terminal Tirtonadi Solo, sekitar jam setengah tujuh pagi baru nyampai. Perjalanan sekitar satu setengah jam. Ternyata Terminal Karangpandan merupakan terminal yang ramai dan kita bakalan tahu kalau sudah sampai di terminal ini.
Naik bus jurusan Nglorog dan turun di pertigaan Nglorog. Hampir tiga puluh menit baru sampai dan kita sudah disambut dengan tukang ojek. Negosiasi harga, deal naik ojek ke Candi Sukuh. Jam setengah delapan kurang tiba di Candi Sukuh. Maka kami berjalan ke bawah, menuju pintu gerbang di teras pertama. Pintu gerbangnya besar, berbentuk paduraksa, maksudnya pintu gerbang yang dilengkapi dengan atap. Pintu gerbang ini diberi pagar pada jalan masuknya. Di sana ada sebuah relief lingga dan yoni dalam bentuk sebenarnya !!
Sejarah dan Legenda
Info yang beredar di internet menyebutkan kalau relief tersebut digunakan untuk mengetes keperawanan wanita, bla…bla…bla…. JANGAN PERCAYA !! Di setiap candi Hindu selalu ada lingga dan yoni !! Dan lingga dan yoni di Candi Sukuh bertujuan untuk meruwat yaitu menyembuhkan atau menghilangkan segala kekotoran di hati. Juga ada yang mengatakan supaya kita tidak sombong karena pada dasarnya manusia tercipta karena pertemuan sel sperma dan sel telur. Karena lingga dan yoni satu – satunya di Indonesia, bahkan di dunia dengan bentuk seunik ini, pagar di pintu masuk gapura dibuat agar tak ada orang yang sembarang masuk ke sini dan menginjak – injak reliefnya.
Pada sisi sayap utara gapura ini terdapat relief raksasa menggigit ekor ular, dibaca gapura buta anahut buntut (gapura raksasa menggigit ekor ular) yang merupakan sengkalan memet (sandi angka tahun) dan berarti tahun 1359 Saka atau tahun 1437 M. Tahun tersebut dipercaya sebagai tahun selesainya pembuatan candi.
Pada sisi sayap selatan terdapat relief raksasa memakan manusia, dibaca gapura buta mangan wong, (gapura raksasa memakan manusia), juga merupakan sangkalan memet dengan arti tahun 1359 Saka atau tahun 1437 M.
Dari Teras Ke Teras
Selepas gapura paduraksa ini kita akan memasuki teras satu. Di teras ini hanya terdapat tiga panil relief yang diletakkan pada pojok kiri teras. Lanjut dari teras satu, kita akan memasuki teras kedua. Gapura bentar menuju teras kedua ini kondisinya masih bagus walau bagian badan dan atasnya sudah hilang. Gapura ini polos tanpa relief maupun hiasan, bahkan batuan pagar di penyusun teras kedua mulai runtuh.
Di teras kedua keadaannya hampir sama dengan teras pertama. Bedanya, di teras ini hanya terdapat beberapa potongan batu berukir yang sebagian tertanam di tanah. Sepertinya para ahli tak mengetahui batuan tersebut milik bangunan yang mana.
Gapura bentar menuju teras ketiga memiliki keadaan yang lebih buruk daripada gapura bentar menuju teras kedua. Di depan gapura ini terdapat sepasang arca dwarapala dalam kondisi aus dan berukuran mungil. Arca dwarapala ini memiliki kemiripan dengan arca dwarapala di Situs Menggung.
Teras ketiga merupakan teras paling sakral dan suci di Candi Sukuh ini. Di teras inilah terdapat Candi utama dengan bentuk trapesium berdenah dasar 15 m2 dan tinggi mencapai 6 m yang mengingatkan kita akan piramida – piramida suku maya di Meksiko.
Teras ketiga merupakan teras yang kaya akan relief dan juga arca – arca yang hampir kesemuanya tanpa kepala. Relief – relief di teras ini menceritakan kisah Sudamala dan Garudheya yang keduanya mengandung arti pengruwatan. Pengruwatan sendiri berarti menangkal atau melepaskan kekuatan buruk yang mempengaruhi kehidupan seseorang akibat ciri-ciri tertentu yang dimilikinya. Karena relief – relief ini pula, para ahli menduga Candi Sukuh dibangun untuk pengruwatan.
Di depan candi utama ini terdapat candi kecil atau candi perwara yang berisikan arca kecil yang juga tanpa kepala. Arca setinggi setengah meter ini dipercaya sebagai Ki Pocitro atau Ki Ageng Sukuh yang merupakan penunggu Komplek Candi Sukuh. Semasa hidup, ki Ageng Sukuh adalah pemuka agama Hindu yang bertahan dan melawan masuknya Islam. Dipercaya setelah wafat dimakamkan atau diabukan di candi perwara ini walau tak ada bukti tentang hal ini.
Coba juga perhatikan beberapa relief dan arca di teras ketiga ini. Beberapa arca dan reliefnya menggambarkan lingga (maaf, alat kelamin laki – laki) secara langsung dan tentunya arcanya tanpa kepala. Relief – relief dan arca – arca unik dan lain dari biasanya ini hanya dapat dijumpai di Candi Sukuh saja ! Dugaan menghilangnya kepala pada arca – arca ini adalah akibat dipenggal oleh pasukan Raden Patah dari Kerajaan Demak.
Dibagian tengah atap candi utama terdapat sebuah lingga kosong tanpa yoni. Lingganya sendiri diduga disimpan di Museum Nasional, Jakarta, apalagi mengingat adanya prasasti berbahasa kawi berbentuk lingga dalam bentuk sebenarnya dengan tinggi dua meter yang berada di museum tersebut. Menurut beberapa sumber, dulunya di setiap teras di Candi Sukuh terdapat beberapa rumah panggung seperti di Candi Ceto.
Candi Sukuh, Dulu dan Kini !
Candi Sukuh sendiri berada di lereng barat Gunung lawu, tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Berada pada ketinggian ± 910 mdpl, Candi Sukuh pertama kali ditemukan oleh Johnson, Residen Surakarta pada tahun 1815 dalam keadaan runtuh. Selanjutnya, Candi Sukuh diteliti oleh Van der Vlis (1842), Hoepermans (1864-1867), Verbeek (1889), Knebel dan WF. Stutterheim (1910).
Kompleks Candi Sukuh menempati areal seluas ± 5.500 m2, terdiri dari terdiri atas tiga teras bersusun. Semua gerbang di candi ini beserta candi utama dan candi perwara menghadap ke barat. Candi Sukuh yang unik ini tidak mengikuti Wastu Widya (kitab pedoman pembuatan candi Hindu). Bentuk candi yang berundak – undak seperti punden berundak (bangunan suci masa pra Hindu-Buddha) dikarenakan pada abad ke-15, pengaruh Hinduisme di Jawa mulai memudar, sehingga budaya asli zaman megalitikum mulai bangkit.
Ketika kami berada di teras ketiga ini pula, bapak penjaga loket retribusi dari pemda datang menghampiri kami untuk menyerahkan dua tiket retibusi pada kami (anak kecil ga bayar).
Jika sempat, maka datangilah Rumah Sukuh, sebuah museum untuk meletakkan batu dan arca di candi Sukuh yang belum dapat dirangkai. Untuk kesana, kita dapat berjalan kaki. Belok pada pertigaan tempat parkir (ada plang biru besar bertuliskan Candi Sukuh). Perhatikan kanan jalan. Karena museum berada di kanan jalan.
Candi Sukuh merupakan salah satu candi paling menarik di Asia Tenggara. Candi ini penuh dengan ornamen erotis. Yang tidak kalah unik, bangunannya mirip dengan piramid Suku Maya di Amerika Tengah. Sayang, candi ini belum banyak diketahui orang.
CANDI SUKUH - Candi Erotis yang Belum Banyak Diketahui
Tidak seperti Candi Khajuraho di India yang sudah mendunia, Candi Sukuh memang belum banyak diketahui orang. Jangankan Anda, orang Jogja saja masih banyak yang tidak mengetahui keberadaan candi ini. Mungkin karena letaknya yang terpencil di lereng Gunung Lawu pada ketinggian lebih dari seribu meter dpl.
Title : CANDI SUKUH - Candi Erotis Yang Belum Banyak Diketahui
Description : Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, K...
Description : Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, K...
ulasan menarik
BalasHapusPrabowo berpeluang paling besar dalam Pemilu Presiden tahun 2024 https://www.youtube.com/watch?v=JbgXGlzLuaE
BalasHapus14 Ciri atau tanda perempuan yang membawa rejeki dan keberuntungan kepada pasangannya https://www.youtube.com/watch?v=6IPOLI4h6lg
BalasHapus8 Ciri atau tanda suami yang cinta mati pada istrinya https://www.youtube.com/watch?v=hzUsTQmqaQo
BalasHapus8 Faktor penyebab burung Mr P Otong Laki laki sulit berdiri https://www.youtube.com/watch?v=nufhzheklMY
BalasHapusResiko untuk pelaku atau pengirim santet tanah kuburan https://www.youtube.com/watch?v=h9o9FQzaDA8
BalasHapusPetunjuk bagaimana caranya untuk mengetahui siapa pelaku santet https://www.youtube.com/watch?v=qkuhKkceYlM
BalasHapusPetunjuk bagaimana caranya dapat melihat khodam pendamping diri sendiri https://www.youtube.com/watch?v=8q7d2JKJkjI
BalasHapus10 Ciri atau tanda perempuan pelakor penggoda pria beristri https://www.youtube.com/watch?v=WfnqTpv2FPM
BalasHapus11 Ciri perempuan yang setia pada pasangannya https://www.youtube.com/watch?v=x9iePSU2R80
BalasHapus11 Ciri pria sejati idaman wanita https://www.youtube.com/watch?v=L5Q1THtaO60
BalasHapus7 Tanda cewek lagi suka sama kamu https://www.youtube.com/watch?v=pkfxdCcdgVM
BalasHapusApa itu pesugihan Gunung Srandil https://www.youtube.com/watch?v=dXN7R2fdO0w
BalasHapus10 Macam bau tanda mahluk halus datang https://www.youtube.com/watch?v=InQEFIaRgfo
BalasHapus7 Ciri atau tanda cewek inceran kamu sudah punya pacar https://www.youtube.com/watch?v=sdL68RiCNK8
BalasHapus11 Ciri atau tanda istri pernah tidur dengan pria lain https://www.youtube.com/watch?v=GdzjUxDa_vg
BalasHapus13 Ciri atau tanda adanya mahluk halus di sekeliling anda https://www.youtube.com/watch?v=HgYh25tkwd8
BalasHapus6 Cara tingkatkan kualitas sperma laki laki https://www.youtube.com/watch?v=Q9eCmvULuUk
BalasHapus6 Ciri atau tanda wanita yang sudah tidak perawan https://www.youtube.com/watch?v=llkwNpgKq3M
BalasHapus9 Ciri atau tanda laki laki yang masih perjaka https://www.youtube.com/watch?v=VFdcw9b-u3g
BalasHapus15 Ciri atau tanda orang yang terkena santet atau guna guna https://www.youtube.com/watch?v=UCpeNM9e7bs
BalasHapusCara terbaik menghadapi istri cerewet https://www.youtube.com/watch?v=x-FGvFQ0GHc
BalasHapus6 Ciri atau tanda wanita yang masih perawan https://www.youtube.com/watch?v=FJNivOeTWxk
BalasHapus8 Ciri atau tanda pria yang sudah tidak perjaka https://www.youtube.com/watch?v=iP70SdIBZpM
BalasHapusApa itu pesugihan Nyi Blorong https://www.youtube.com/watch?v=0ggaB2ic5wg
BalasHapus4 Tips atau cara mengobati wanita yang kena pelet pria https://www.youtube.com/watch?v=ewSO_9tr7bE
BalasHapus9 Tanda atau ciri pria yang kena pelet wanita https://www.youtube.com/watch?v=jEznDtvWlWk
BalasHapus5 Tips atau cara mengobati dan menyembuhkan suami yang terkena pelet wanita lain https://www.youtube.com/watch?v=vzuo0wGlZlQ
BalasHapus5 Cara supaya suami tinggalkan wanita pelakor selingkuhannya https://www.youtube.com/watch?v=ZRXbZb-t6Jw
BalasHapus6 Tanda atau ciri orang yang pakai ilmu pelet pengasihan https://www.youtube.com/watch?v=wsVoh3WXHe4
BalasHapusAmalan mantra pelet penakluk pria https://www.youtube.com/watch?v=w85dttGO37A
BalasHapus5 Tanda atau ciri pria yang suka istri orang https://www.youtube.com/watch?v=LntU3BzwpJw
BalasHapus4 Cara menangkap basah istri yang selingkuh https://www.youtube.com/watch?v=gQLg_KN6OEo&t=11s
BalasHapus15 Tanda wanita yang bernafsu tinggi https://www.youtube.com/watch?v=lbxxAjL9Tdo&t=7s
BalasHapus9 Ciri suami yang mudah tergoda wanita lain https://www.youtube.com/watch?v=kaILXK-Xcrs&t=7s
BalasHapus8 Ciri wanita yang dikagumi pria https://www.youtube.com/watch?v=SMvwBuJyL1c
BalasHapus11 Ciri ciri pria sejati idaman wanita https://www.youtube.com/watch?v=lo8mxqcMkPc
BalasHapus8 Ciri suami yang cinta mati pada istrinya https://www.youtube.com/watch?v=DWv1IAcTneA
BalasHapus9 Ciri wanita yang mudah diajak berselingkuh https://www.youtube.com/watch?v=ojzH9bf3SWw
BalasHapus23 Ciri atau tanda istri selingkuh di belakang suami https://www.youtube.com/watch?v=NR7cM-uriWI&t=43s
BalasHapus11 Ciri suami selingkuh di belakang istri https://www.youtube.com/watch?v=QoZNqmCQ5qk&t=73s
BalasHapus10 Ciri wanita pelakor penggoda pria beristri https://www.youtube.com/watch?v=ZxKm_K_kwhA
BalasHapus11 Ciri wanita yang setia pada pasangannya https://www.youtube.com/watch?v=4bh8yRaEK5Y&t=36s
BalasHapus9 Ciri suami yang setia pada istri https://www.youtube.com/watch?v=PC4PhlPif7I&t=35s
BalasHapus9 Ciri ciri pria yang masih perjaka https://www.youtube.com/watch?v=WV84OWH_Xms&t=24s
BalasHapus9 Ciri laki laki beristri yang mengaku masih bujangan https://www.youtube.com/watch?v=a4Jz9y1K_OU&t=18s
BalasHapus12 Ciri istri pernah tidur dengan laki laki lain https://www.youtube.com/watch?v=Uetwx7DaPt4
BalasHapus8 Ciri pria yang sudah tidak perjaka https://www.youtube.com/watch?v=zZ5MMmm9nCQ
BalasHapus5 Tips supaya suami tinggalkan wanita pelakor selingkuhannya https://www.youtube.com/watch?v=bEMg6FlpJ5Y&t=22s
BalasHapus10 Ciri pria yang kena pelet wanita https://www.youtube.com/watch?v=fR9oXJTubmo&t=54s
BalasHapus18 Ciri wanita kena pelet pria https://www.youtube.com/watch?v=qED97ugVfSs
BalasHapus4 Cara mengobati wanita yang kena pelet pria https://www.youtube.com/watch?v=lPGTvhc_AMA
BalasHapus5 Cara mengobati pria yang kena pelet wanita https://www.youtube.com/watch?v=PiU6gJuv4lc
BalasHapusAmalan mantra pelet pemikat hati wanita https://www.youtube.com/watch?v=Ybdnyw_Y380&t=58s
BalasHapus7 Ciri cewek inceran kamu sudah punya pacar https://www.youtube.com/watch?v=W63DnbkPkdc&t=8s
BalasHapusRamuan obat untuk perangsang wanita https://www.youtube.com/watch?v=7plT31BRWf4&t=28s
BalasHapus6 Ciri suami yang suka istri orang https://www.youtube.com/watch?v=lB3dtww947w&t=26s
BalasHapus11 Ciri suami selingkuh melalui internet https://www.youtube.com/watch?v=cxyvjXR7PMY
BalasHapus7 Cara membuat cewek penasaran pada anda https://www.youtube.com/watch?v=F7quKlbqxuw
BalasHapus7 Ciri cewek lagi suka pada anda https://www.youtube.com/watch?v=iyrXkJ9sXe8
BalasHapus15 Ciri wanita benafsu tinggi https://www.youtube.com/watch?v=_howEVuK4Mw
BalasHapus8 Cara supaya cewek suka kamu https://www.youtube.com/watch?v=p5OGKrnTlRU
BalasHapus10 Ciri suami yang mudah tergoda wanita lain https://www.youtube.com/watch?v=ygQc5Zm6lMw
BalasHapus9 Ciri wanita yang dikagumi pria https://www.youtube.com/watch?v=yMBuKvZ0soM
BalasHapus18 Ciri cewek lagi suka cowok https://www.youtube.com/watch?v=ziR-VhOjvdM
BalasHapus6 Cara terbaik menghadapi istri yang cerewet https://www.youtube.com/watch?v=nBbib4QTIO8&t=30s
BalasHapus8 Ciri cewek yang punya banyak pacar https://www.youtube.com/watch?v=vLATbJNH_wY&t=37s
BalasHapus6 Ciri istri yang mengalami puber kedua https://www.youtube.com/watch?v=qXLBnzZx8H0&t=24s
BalasHapus7 Ciri wanita bersuami yang jatuh cinta pada pria beristri https://www.youtube.com/watch?v=bAEPCPGARLk&t=25s
BalasHapus5 Ciri wanita yang tidak tertarik pada kamu https://www.youtube.com/watch?v=QnXHUyRFQqc
BalasHapusJangan lakukan 9 hal konyol ini saat chat dengan wanita https://www.youtube.com/watch?v=u4hqxMqO1a8
BalasHapus6 cara memikat cewek yang sudah punya pacar https://www.youtube.com/watch?v=OvizmhG9-dY
BalasHapus8 Ciri wanita yang cinta mati padamu https://www.youtube.com/watch?v=tkAJFFSxJKo&t=27s
BalasHapus16 Cara membuat wanita tergila gila padamu https://www.youtube.com/watch?v=IkFdojHQbEE&t=28s
BalasHapus12 Cara memikat cewek yang baru kenal https://www.youtube.com/watch?v=t75R_MzpZdE&t=26s
BalasHapus11 Parfum cowok yang disukai cewek https://www.youtube.com/watch?v=ZSxSmlwV7Qk&t=69s
BalasHapus11 cara nyatakan cinta nembak wanita https://www.youtube.com/watch?v=DpyqCUuoEPs&t=61s
BalasHapus11 Hadiah kado yang disukai cewek https://www.youtube.com/watch?v=e75C2gbfDRA
BalasHapus6 Zodiak wanita yang pantas dipertahankan https://www.youtube.com/watch?v=rFxENbPSBZ0&t=42s
BalasHapus8 Kualitas pria yang membuat wanita jatuh cinta https://www.youtube.com/watch?v=FCPqEgoy0v4
BalasHapus7 Hal yang menyebabkan istri selingkuh https://www.youtube.com/watch?v=M46Y4SqBO4Y&t=69s
BalasHapus